Puisi sufi / Peraduan rasa

Hingar bingar senja ini,panas
seolah letupan nafsu-nafsu congkak mengguncang jagad
Di kelilingi manusia yang tertawa lebar
hati pun memaksa menertawai ntah apa itu
ini dunia,teriak ku keras
ini dunia,, teriakku kencang
jeritan hati ini bak siksa kubur
tak seorangpun tau meski suara siksa menggelegar memecah penyesalan seumur hidup
tertelengkup di sudut ruangan yang muram
memegangi kepala  mengelus rambut
Keluhku,Aku kalah
aku hanyut oleh ketidakjelasan kekosongan tanpa ruang tanpa waktu
tak punya daya
tak punya kuat
tak punya raga
ingin sekali hati menawar kepada tuhan
ingin sekali ,keinginan yang kadang-kadang seperti sulap

tapi aku malu
aku malu karna aku masih bisa berfikir
meski raga tak berdaya,malu rasanya untuk pasrah
menangisi kesendirian
keputusasaan
hingga suara menggema membangunkan ku dari kekosongan sore ini
"masih ada kami dalam satu tujuan sobat ku"

pelipur hati , penyejuk kalbu saat malam ku tiba

 Pondok sufi

30 Al-Arif 04 MHD